Kick-Off Meeting 10th World Water Forum: Gubernur Bali Berpidato Pemuliaan Sumber Air Melalui Upakara Tumpek Uye

Sementara itu, Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono menyampaikan rasa bahagianya, karena acara Kick-Off Meeting 10th World Water Forum hari ini dihadiri oleh 1.500 peserta dari 56 negara. Sehingga pertemuan ini merupakan kehormatan, karena baru pertamakali Indonesia menyelenggarakan pertemuan yang merupakan rangkaian dari World Water Forum ke-10 tahun 2024 di Bali.

“Bali adalah kepulauan terkenal di Indonesia yang menjadi favorit pariwisata dunia dan favorit World Water Council. Mengenai air, orang Bali sangat menghargai air secara turun-temurun,” kata Menteri Basuki Hadimuljono.

Sehingga, kata Menteri, pertemuan World Water Forum ke-10 di Bali pada tahun 2024 mendatang dapat menjadi referensi global terkait pengelolaan sumber daya air.

World Water Forum juga diharapkan menjadi platform esensial untuk seluruh isu tentang air secara global dengan melibatkan semua pemangku kepentingan untuk mengangkat kepedulian terhadap masalah air seperti kekeringan, kebanjiran, meningkatnya permukaan air laut yang mengancam ekosistem alam dan keselamatan manusia yang saat ini sedang terjadi untuk diinisiasi menjadi solusi nyata.

Presiden World Water Council, Mr. Luic Fauchon dalam pidatonya mengajak seluruh negara yang akan hadir dalam World Water Forum ke-10 di Bali pada tahun 2024 untuk dijadikan momentum peningkatan kerja sama pengelolaan air secara global.

“Kita membutuhkan kemauan politik yang besar antar negara untuk bekerja sama. Untuk itulah tujuan dilaksanakannya World Water Forum di Bali tahun 2024 agar terbangun pondasi yang solid di dalam merawat air sebagai sumber kesejahteraan, kebahagiaan, kesehatan, dan menjaga produksi pangan,” tutup Presiden World Water Council, Mr. Luic Fauchon.

Komentar