Selanjutnya, kehadiran INBIS PMI sebagai inkubator bisnis dan Koperasi MIMS diharapkan mampu sebagai wadah usaha sekaligus jaringan ekonomi yang solid dan berkelanjutan.
“Melalui kerja sama dengan berbagai pihak dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat meraih pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ucapnya.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah, mitra internasional, organisasi masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan dapat memperkuat implementasi skema ini.
“Kolaborasi yang kuat akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembukaan lapangan kerja yang produktif,” tuturnya Wamenkop.
Semua pihak, termasuk Kepala Dinas dan pejabat terkait, berperan penting dalam mendukung kesuksesan skema ini. Melalui bimbingan dan dukungan yang tepat, diharapkan masa depan pekerja migran Indonesia akan semakin cerah.
Selain itu, Kemenkop juga mendukung pembentukan koperasi desa (kopdes) di seluruh Indonesia, termasuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang diarahkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Dengan adanya distribusi aset dan kerja-kerja produktif di desa, diharapkan pertumbuhan ekonomi di tingkat desa akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional,” yakin Ferry.
Melalui berbagai inisiatif ini, Kemenkop optimistis dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
Kemenkop mendukung penuh upaya ini dan berkomitmen untuk menjadikan koperasi sebagai badan usaha yang kompetitif dan berdaya saing.
“Dengan kerja sama yang baik, diharapkan Koperasi-Koperasi Desa Merah Putih yang diprakarsai oleh Presiden dapat segera terwujud di seluruh Indonesia,” harapnya.
Komentar