LMND Dukung Kebijakan Bupati Sangihe Beralih dari Minyak Tanah ke Gas

JurnalPatroliNews – Kepulauan Sangihe – Rencana Bupati Sangihe untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada minyak tanah dan beralih ke gas mendapatkan dukungan penuh dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND).

Ketua LMND Eksekutif Kabupaten Kepulauan Sangihe, Gian Alto Makagian, menilai kebijakan tersebut sangat tepat mengingat kondisi geografis Sangihe yang menyulitkan pengadaan minyak tanah sebagai bahan bakar rumah tangga.

“Minyak tanah hampir tidak mungkin diproduksi di wilayah Sangihe, sementara biogas justru memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Inilah saatnya kita mendorong semangat nasionalisasi dan hilirisasi industri agar daerah bisa benar-benar mandiri,” ujar Gian.

Senada dengan Gian, Ketua Wilayah LMND Sulawesi Utara, Alpianus Tempongbuka, juga menyatakan dukungannya. Menurutnya, LMND bersama LMND Eksekutif Sangihe telah melakukan kajian dan menyimpulkan bahwa transisi energi ke gas, khususnya biogas, adalah langkah strategis jangka panjang.

“Bahan baku minyak tanah hampir tidak tersedia di Sangihe, sedangkan sumber biogas masih sangat memungkinkan. Salah satunya melalui optimalisasi limbah kotoran ternak seperti babi dan sapi,” jelas Alpianus.

Ia menambahkan, kebijakan ini tidak hanya menyentuh sektor energi, tetapi juga dapat memberi dampak positif pada sektor pangan, khususnya penyediaan daging di daerah.

“Sekali langkah, dua hasil. Selain mengatasi energi, kita juga dorong ketersediaan daging. Ini sejalan dengan program hilirisasi industri yang saat ini gencar didorong pemerintah,” lanjutnya.

Menurut Alpianus, kemandirian daerah harus diwujudkan secara nyata, tidak hanya dalam wacana otonomi yang masih bergantung pada anggaran pusat.

“Sudah saatnya kebutuhan dasar bisa kita penuhi sendiri. Itulah makna sejati dari otonomi daerah,” pungkasnya.

Komentar