Panen Jagung Pulut di Tangsel, Wakil Walikota Pilar: Ajang Edukasi Anak-anak Tentang Pertanian

Lebih lanjut, Pilar menekankan pentingnya edukasi pertanian bagi generasi muda. Menurutnya, banyak anak-anak yang tidak memahami asal-usul makanan yang mereka konsumsi sehari-hari.

“Anak-anak tahu makan nasi, tapi tidak tahu dari mana beras berasal. Mereka tahu sayuran, tapi tidak paham bagaimana sayuran tersebut ditanam dan dipanen. Kegiatan seperti ini mengajarkan mereka untuk lebih menghargai makanan dan memahami proses di baliknya,” jelasnya.

Pilar juga menyentuh topik mengenai kondisi pangan di Indonesia saat ini, mengingatkan bahwa Indonesia dulu dikenal dengan swasembada pangan.

“Dulu kita surplus pangan dan bisa ekspor, tapi sekarang kita justru banyak mengimpor. Edukasi pertanian kepada anak-anak menjadi penting agar mereka bisa menghargai dan memahami pentingnya sektor ini,” ungkapnya.

Acara panen jagung pulut ini menjadi contoh bagaimana kegiatan pertanian bisa dikemas menjadi lebih menarik dan edukatif, terutama bagi anak-anak kota yang jarang terpapar dunia pertanian.

Dengan dukungan fasilitas yang baik, Taman Petik di KWT Garuda PPM 12 diharapkan dapat terus menjadi pusat edukasi dan agrowisata di Tangerang Selatan.

Komentar