Syalom Salam sehat…
Siapkah kita mengenakan STOLA PELAYANAN selama 5 tahun? “Penatua-Diaken”.
STOLA adalah lambang KUK/BEBAN PELAYANAN yang dipasangkan oleh TUHAN melingkar di punggung leher hingga ke bahu kiri dan kanan dari orang yang dipilih untuk melayaniNYA. Itu adalah PESAN TANGGUNG JAWAB DARI TUHAN….
Punggung leher dekat dengan otak di atasnya, menandakan beban itu turut dirasakan oleh pikiran. Bahu kiri dan kanan dekat dengan telinga, mulut, dan mata, menandakan ketiga alat penting tubuh ini pun ikut merasakan beban yang dipikul.
KAIN STOLA yang menjulur ke bawah, dekat dengan dada/jantung, menandakan bahwa semua beban dapat menyentuh seluruh perasaan.
Ujung STOLA dekat dengan lutut. Lutut adalah alat bertumpu melambangkan tenaga. Jika lutut goyah, kedua kaki tidak akan bisa bergerak dengan baik.
Pelayanan banyak menguras tenaga, pikiran dan perasaan. Itulah pengorbanan..!
Tetap setia melayani.
STOLA mempengaruhi seluruh hidup seorang Pelayan yang dipilih oleh TUHAN, itulah sebabnya ‘TIDAK MUDAH’ menjadi seorang Pelayan TUHAN…
KUK STOLA ibarat SALIB yang dipikul, dan SALIB adalah lambang penderitaan dalam PELAYANAN.
Jika melayani dengan HATI HAMBA, KUK/SALIB itu akan menjadi SUKACITA MELAYANI.
Karena itu, PEMILIHAN PELAYAN KHUSUS bukan pemilihan “asal-asalan”.
Warga GMIM (Anggota Sidi Jemaat), mari memilih Pelsus (Penatua Diaken) dengan hikmat TUHAN.
“Jadilah pada kita menurut kehendak TUHAN…” AMIN.
I♥️GMIM.
Komentar