Untuk diketahui, anggaran pilkada 2024 untuk KPU Buleleng sebesar Rp45,3 miliar. Untuk Bawaslu Buleleng sebesar Rp10,277 miliar. Pada tahun 2023 anggaran tersebut sudah dicairkan sebesar 40 persen. Sedangkan, untuk Polri sebesar Rp9,2 miliar dan TNI sebesar Rp3,4 miliar. Anggaran TNI dan Polri seluruhnya akan dicairkan pada tahun ini.
Sementara itu, Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana menyebutkan bahwa secara umum penyelenggaraan pemilu di Buleleng berjalan dengan baik dan lancar. Meskipun ada beberapa permasalahan yang terjadi. Akan tetapi, berkat kerja keras dan usaha bersama, seluruh permasalahan bisa diselesaikan dengan baik.
“Selanjutnya, nanti dilanjutkan dengan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 karena tahapan pilkada sudah berjalan,” sebutnya.
Badan Adhoc yang dibubarkan kali ini diharapkan ikut bergabung kembali untuk menyukseskan Pilkada tahun 2024. Evaluasi ini dilakukan untuk kinerja sebelumnya sehingga nanti di pilkada tidak terjadi permasalahan kembali. Untuk Badan Adhoc Pilkada, dirinya mengakui masih menunggu keputusan dari KPU RI.
“Apakah seleksi kembali atau mengevaluasi saja yang sudah ada,” imbuh Dudhi Udiyana.
Komentar