JurnalPatroliNews – Buleleng – Rapat Sosialisasi Pembangunan Krematorium Banjar Adat Banjar Tegal, Buleleng secara resmi dibuka oleh Kelian Adat Banjar Tegal Jmk. Ketut Hartawan, SH di Bale Banjar Adat Banjar Tegal, Minggu pagi (10/10) yang dimulai kisaran pukul 10.00 Wita.
Selanjutnya Rapat proses Pembahasan PaGi itu dikoordinasikan oleh Ketua Panitia Pembangunan Krematorium Banjar Adat Banjar Tegal, Made Sedana Artha didampingi Sekretaris Putu Agus Saputra dan Jmk. Drs. Ketut Artana, M.Si.
Sementara Kelian Adat Banjar Tegal Jmk. Ketut Hartawan, SH dan Kepala Kelurahan Banjar Tegal Supartha Komang sebagai Pelindung Panitia.
Dari keterangan yang dihimpun Jurnalpatrolinews, bahwa Kelian Banjar Adat Banjar Tegal Jmk.Ketut Hartawan, SH menindak lanjuti rencana program untuk melaksanakan Rapat Sosialisasikan Pembangunan Kerematorium di Setra Banjar Adat Banjar Tegal, Buleleng. Rapat dengan sejumlah undangan Prajuru Adat, khususnya Panitia Pembangunan Kerematorium Banjar Adat Banjar Tegal.
Untuk diketahui, wilayah Banjar Adat Banjar Tegal bersama 14 Banjar Adat lainnya dibawah naungan Desa Adat Pakraman Buleleng berlokasi di Puncak Kota Singaraja. Bahkan. area Kantor Bupati Buleleng, termasuk juga Rumah Kediaman Keluarga Pribadi termasuk di wilayah Kelurahan Banjar Tegal.
Setelah secara resmi dibuka Rapat Sosialisasikan Pembangunan Kerematorium tersebut, selanjutnya dipimpin oleh Ketua Panitia Pembangunan Kerematorium Made
tur Ketua Panitia Pembangunan Krematorium Banjar Adat Banjar Tegal Made Sedana Arta.
Tampak hadir dalam kegiatan rapat tersebut, Prajuru Adat miwah undangan rapat lainnya yang disebut sebut dalam kepanitiaan.
Tyang pribadi selaku warga Adat Banjar Tegal hanya bisa menyampaikan rahajeng Rapat Sosialisasi Pembahasan Pembangunan Krematorium Banjar Adat Banjar Tegal. Semoga sesuai dengan kepentingan warga Adat Banjar Tegal sesuai program kerja Banjar Adat bersama warga Adat Banjar Tegal. Astungkara.
Dari proses pembahasan Sosialisasi, ternyata seluruh warga Sameton Krama Adat Sepakat Pembangunan Krematorium di Setra Adat Banjar Tegal.
(*/TIR).-
Komentar