Lebih lanjut, Sekda Dewa Indra juga mengatakan berbagai keuntungan yang bisa diperoleh jika menggunakan produk lokal. Setiap daerah di Indonesia sekarang berlomba menguatkan produk lokal mereka untuk menggerakkan perekonomian. Sumber daya di masing-masing daerah dimanfaatkan, tidak mengambil sumber daya dari tempat lain, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat lokal.
“Di sisi lain, jika pemanfaatan penjaminan PT. JBM semakin banyak, maka keuntungan PT. JBM juga semakin banyak, dan bisa menjamin UMKM kita lebih banyak lagi. Itulah ekonomi kita berputar demi kepentingan masyarakat kita. Itu credit value-nya,” tandasnya seraya berharap ke depan 100% proyek-proyek pemerintahan di Bali bisa melibatkan PT JBM.
Sebelumnya Direktur Utama PT. JBM I Ketut Widiana Karya menegaskan sebagai BUMD milik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Bali mempunyai peran untuk meningkatkan perekonomian Bali melalui penjaminan barang dan jasa. Ia melanjutkan sudah merangkum dan bekerjasama dengan berbagai UMKM di Bali, sehingga mereka sudah siap menjalankan berbagai proyek pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah daerah di Bali.
Bahkan hingga saat ini, PT JBM sudah menjamin proyek-proyek Pemprov Bali seperti Pembangunan Taman Teknologi Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, Penataan Kawasan Suci Besakih, Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali, dll. Ia berharap ke depan Pemerintah Daerah baik Provinsi, Kabupaten/Kota bisa terus bersinergi dengan pemanfaatan layanan Suretyship oleh PT. JBM dalam setiap proyek pengadaan barang dan jasa.
Komentar