Senyum Penuh Syukur Marto Lihat Rumahnya yang Bagus Usai Dibedah Pemkot Tangsel

Ia menjelaskan, program bedah rumah dari Pemkot Tangsel ini tidak hanya sekadar memperbaiki bagian yang rusak, tetapi membangun kembali rumah dari pondasi hingga atap, dengan fasilitas lengkap seperti dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Bedah rumah ini berbeda dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) atau bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

“Bedah rumah ini kita lakukan dari pondasi, pemasangan batunya, pintunya, jendela baru semua, rangkai baja, keramik baru, ada dua kamar tidur dan satu kamar mandi,” jelas Aris.

Aris berharap program ini dapat terus berlanjut hingga seluruh rumah yang belum layak huni bisa dibedah.

“Semoga ke depannya program bedah rumah ini dapat berlangsung dan berlanjut hingga ke depannya,” tuturnya dengan optimisme.

Kisah Marto Zaid Basyasy dan warga lainnya di Pondok Kacang Barat adalah bukti nyata bahwa dengan komitmen dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, harapan baru bisa tercipta.

Program bedah rumah ini tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun semangat dan harapan akan kehidupan yang lebih baik bagi warga Tangerang Selatan.

Komentar