Dibina SKSG UI, Pesantren Al Hikam Depok Siap Hadapi Era Disrupsi

JurnalPatroliNews – DEPOK – Disrupsi teknologi dan mega disrupsi setelah pandemi menjadi tantangan dunia internasional kini. Tantangan ini pun harus dijawab oleh semua kalangan, termasuk Pesantren. Dan hal itu pula yang dilakukan oleh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok.

Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia, Athor Subroto, S.E., M.M., M.Sc., Ph.D., menjelaskan bila adanya  efek Geopolitik, Geoekonomi, dan Geostrategi membuat kehidupan kadang tidak seimbang. Belum lagi pemanasan global dan perubahan iklim yang hingga saat ini menjadi perhatian utama masyarakat dunia.

Untuk itu, dibutuhkan kesiapan mental dan fisik yang baik untuk menghadapi adanya transformasi digital yang bergerak dengan cepat. 

“Ada banyak cerita yang pintar secara akademik tetapi tidak cukup siap menghadapi perubahan dalam transformasi digital ini. Tidak siap menerima perubahan,” cetus Athor Subroto dalam orasi bertema Santri Berkontribusi di Kancah Internasional: Menjaga Tradisi, Mengembangkan Inovasi.

Tanpa mengenal tradisi yang baik, lanjutnya, maka transformasi ini bisa menjadi sesuatu yang membahayakan. Menurut Athor Subroto, pintar secara akademik saja tidak cukup mendapatkan kesiapan dalam hal perubahan transformasi digital yang sangat cepat.

Akan tetapi, Athor Subroto menyampaikan dengan adanya penguatan ilmu agama yang didapatkan di pesantren menjadi pondasi baik untuk menyambut segala bentuk perubahan. 

“Saya kira Anda akan lebih siap, karena mental dari pesantren saya kira akan lebih cepat bisa beradaptasi dan memiliki tradisi yang membuat sesuatu itu jauh lebih smooth ketika terjadi perubahan dan ini yang tidak didapatkan oleh banyak mahasiswa lain yang tidak melengkapi dirinya dengan ilmu agama,” papar Athor Subroto.

Dalam wisuda yang dihadiri oleh wali santri baru dan wali wisudawan ini, Athor Subroto juga turut menyampaikan tentang hal yang harus dilakukan kita sebagai santri untuk terus menjaga yang sudah ada dengan menerima yang baik dan yang baru. 

“Selain itu, inovasi berjalan natural sesuai kondisi yang dihadapi seiring dengan kemajuan teknologi dan pengetahuan,” jelasnya.

Komentar