Aktifis Pendiri LSM GEBRAK, Posma Robert Simanjuntak Murka: Khususnya Gubernur DKI Dimana Fasos/Fasum UKI Boleh Berhias, Tetapi Rakyat Kecil Janganlah di Lindas

Janganlah sampai ada dari pihak UKI untuk berpikir membangun Bisnis “GURITA” tanpa peduli kepentingan rakyat kecil. Ini sudah jaman Reformasi, bukan lagi jaman ORBA. Kini  sudah masa suburnya para pebisnis GURITA di era  pemerintahan JOKOWI perlu juga peduli Rakyat jelata.

Dan,pemerintah Walikota Jakarta Timur harus jujur, apakah kondisi UKI sudah sesuai dengan UU No.26/2007 tentang tata ruang ?  Dan, atau apakah fosos/fasumnya sudah diserahkan ke pemerintah DKI Jakarta ?  Cobalah buka Lembaran Rencana Kerja (LRK) tata ruang tentu akan bisa terjawab semuanya. Maka, alangkah baiknya keperdulian sosial dan saling perduli itu adalah elok, sehingga hidup tidak ahrus berpatokan mumpung sudah pada jabatan atau kekuasaan semata.

Demikian di kemukakan aktifis buruh SB NIBA yang juga sebagai Pendiri lembaga swadaya masyarakat Gerakan Bersama Rakyat Anti Korupsi (LSM-GEBRAK)  Posma Robert Simanjuntak menyikapi penggusuran PKL Cawang.

Merdeka……!!! (Maruli S/JP)

Komentar