JurnalPatroliNews – Tangerang – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mendorong upaya transformasi dan inovasi pengembangan koperasi dan UMKM agar terus dilakukan sebagai upaya nyata dalam meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
MenKopUKM Teten Masduki meminta agar praktik baik yang telah dilakukan KemenKopUKM dan yang telah didokumentasikan di dalam Buku Serial Pengarusutamaan Strategi Pengembangan Koperasi dan UKM dapat dilanjutkan. Menurutnya UMKM selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional, namun keberadaannya sering dikesampingkan.
“UMKM kita betul-betul menjadi backbone ekonomi, dari angka statistik dan kontribusi terhadap PDB hingga ke penyediaan lapangan kerja itu berasal dari UMKM, tapi getirnya UMKM hanya dipuji dari sisi resiliensinya saja, setelah itu dilupakan,” kata Menteri Teten dalam bedah buku serial Pengarusutamaan Strategi Pengembangan Koperasi dan UKM di Tangerang, Selasa (08/10).
Buku Serial Pengarusutamaan Strategi Pengembangan Koperasi dan UKM ini terdiri dari tujuh judul. Mulai dari ringkasan, rumah produksi bersama dan minyak makan merah, korporatisasi petani dan koperasi multi pihak, transformasi pembiayaan UMKM, Solusi nelayan, entrepreneur hub dan digitalisasi, hingga reformasi BLU.
Menteri Teten berharap strategi pengembangan koperasi dan UMKM yang tertulis di dalam buku serial tersebut dapat menjadi acuan bersama baik oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah dalam strategi pengembangan koperasi dan UKM.
“Buku ini menggambarkan upaya kita dalam memperkuat ekonomi melalui koperasi dan UMKM. Kita harapkan ini menjadi referensi strategis bagi semua pihak untuk dilanjutkan dalam pengembangan koperasi dan UMKM,” kata Menteri Teten.
Di akhir masa jabatannya, Menteri Teten berharap agar keberadaan KUMKM tidak hanya sekadar menjadi bumper bagi perekonomian namun benar-benar menjadi bagian konkret dari perbaikan struktur perekonomian nasional. Oleh karena itu adopsi teknologi, modernisasi bisnis proses dan kemudahan akses pembiayaan menjadi bagian penting dalam pengembangan koperasi dan UMKM.
“Jadi mari bersama-sama mendorong koperasi sebagai entitas bisnis untuk mengagregasi UMKM agar mereka tidak lagi berusaha sendiri-sendiri,” kata Menteri Teten.
Secara umum, Menteri Teten menyimpulkan empat upaya strategis yang perlu dilakukan oleh masing-masing pemangku kepentingan dalam pengembangan koperasi dan UMKM yaitu dengan memperkuat pendampingan dan perlindungan, agar mereka memiliki kapasitas dan daya saing yang lebih kuat dalam menghadapi dinamika pasar.
Komentar