BKPM Ungkap Investasi Semester I-2024 Capai Rp 830 Triliun, Serap 1,22 Juta Tenaga Kerja


JurnalPatroliNews – Jakarta – Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan bahwa investasi pada semester pertama tahun 2024 mencapai Rp 829,9 triliun, mengalami peningkatan sebesar 22,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan capaian ini, penyerapan tenaga kerja meningkat signifikan hingga mencapai 1.225.042 orang, naik 44,26% dari 849.181 orang pada semester pertama tahun 2023. Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan investasi yang dicapai pemerintah.

Secara kuartalan, penyerapan tenaga kerja pada kuartal pertama 2024 tercatat sebanyak 547.419 orang dan meningkat menjadi 677.623 orang pada kuartal kedua. Realisasi investasi pada kuartal kedua 2024 juga naik menjadi Rp 428,4 triliun, atau meningkat 6,7% dari Rp 401,5 triliun pada kuartal pertama.

“Jika dilihat dari lokasi investasi, pada semester I-2024, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terbesar masuk ke DKI Jakarta dengan Rp 69,3 triliun, disusul Jawa Barat Rp 49,2 triliun, Jawa Timur Rp 44,1 triliun, Riau Rp 40,3 triliun, dan Kalimantan Timur Rp 24,4 triliun,” kata Bahlil.

Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) pada semester I-2024 terbesar masuk ke Jawa Barat dengan US$ 5,3 miliar, diikuti Sulawesi Tengah US$ 3,9 miliar, DKI Jakarta US$ 3,4 miliar, Maluku Utara US$ 2,8 miliar, dan Banten US$ 2,4 miliar.

“Pada kuartal II-2024, PMDN terbesar mengalir ke DKI Jakarta dan Jawa Barat dengan masing-masing Rp 34,1 triliun dan Rp 25,6 triliun. Jawa Timur dan Riau menyusul dengan Rp 24,1 triliun dan Rp 21,8 triliun, dan terakhir Nusa Tenggara Barat dengan Rp 15,2 triliun,” ujarnya.

Untuk PMA pada kuartal II-2024, investasi terbesar masuk ke Jawa Barat sebesar US$ 2,5 miliar, diikuti Sulawesi Tengah US$ 2,1 miliar, DKI Jakarta US$ 1,8 miliar, Maluku US$ 1,7 miliar, dan Banten US$ 1,3 miliar.

Komentar