JurnalPatroliNews – Gerokgak,– Program BMI Peduli yang dicanangkan DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Buleleng pimpinan DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, terus bergulir hingga seluruh pelosok desa di Kabupaten Buleleng, Bali.
Kali ini BMI Peduli kembali melakukan Sosialisasi Pengembangan Budidaya Tanaman Sorgun Dan Pangan Lokal Menuju Buleleng Mandiri Pangan yang Berkelanjutan di Kecamatan Gerokgak. Peserta sosialisasi ini adalah para kelian subak se-Kecamatan Gerokgak, Kelian Alit Subak Kecamatan Gerokgak, perwakilan petani dan sejumlah kader BMI.
Tampil sebagai narasumber Ketua DPC BMI Kabupaten Buleleng DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, Kadis Pertanian Buleleng I Made Sumiarta yang diwakili Kabid Tanaman Pangan, Ir I Gusti Ayu Maya Kurnia,M.Si, Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa, Ketua HKTI Bali dan Rekor Universitas Dwijendra Denpasar DR Ir Gede Sedana, M.Sc, MMA, dan pegiat pertanian Nengah Suparna.
Sosialisasi yang digelar Balai Masyarakat Desa Gerokgak itu dibuka oleh Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Buleleng, Ketut Ngurah Arya.
DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, yang tampil pertama sebagai narasumber mengupas kelebihan tanaman sorgum dari aspek kesehatan. Dikatakan Dokter Caput yang juga menjabat Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan yang kini masuk bursa kandidat bupati Buleleng yang sedang disurvei, tanaman sorgum memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh manusia.
“Kita ingin mengenalkan kepada masyarakat tentang sorgum ini, ternyata memiliki manfaat yang luar biasa. Di samping juga manfaat-manfaat untuk pangan, pakan, justru disini saya tekankan bahwa manfaat untuk kesehatan besar sekali,” ungkap Dokter Caput.
Dia menjelaskan bahwa biji sorgum mengandung antioksida, mineral, kalsium, phosphor, mangannya dan vitamin. Fungsi pertama sorgum untuk menurunkan berat badan. Sorgum mengandung pati dalam bijinya. Sehingga sorgum membantu memberikan rasa kenyang untuk tubuh. Sorgum termasuk makanan yang bisa memberikan rasa kenyang lebih lama dan menjaga kalori. “Semuanya ini penting sekali untuk kesehatan,” sambungnya lagi.
Dipapar Dokter Caput, manfaat sorgum lainnya adalah bebas gluten. Protein gluten ditemukan dalam gandum dan barley yang menyebabkan masalah pencernaan. Umumnya orang-orang yang alergi gluten mengalami kembung, rasa sakit, dan kram karena konsumsi gluten. “Sehingga sorgum bisa menjadi pengganti gandum dan baik untuk mengatasi alergi gluten,” paparnya.
Dijelaskan Dokter Caput bahwa tanaman sorgum kaya serat. Sorgum memiliki serat lebih tinggi dan bebas gluten. Konsumsi serat setiap hari dapat mencegah obesitas, stroke, dan diabetes.
“Menjaga Kesehatan Tulang Tanaman ini mengandung zat besi yang baik untuk kesehatan tulang. Contohnya kandungan magnesium membantu kadar kalsium untuk diserap tubuh. Kandungan zat besi dapat mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis,” papar Doktor jebolan pasca sarjana Undiksha Singaraja ini.
Doktor Caput yang merupakan salah satu kandidat Bupati Buleleng ini mengungkapkan bahwa biji-bijian sorgum baik untuk sistem pencernaan. Karena, sambung dia, biji-bijian biasanya mengandung serat dan mineral. Kandungan ini dapat mengurangi masalah pencernaan, seperti diare atau sembelit.
Sorgum juga mengurangi radikal bebas. Tanaman ini mengandung tanin, antosianin, phytosterol, policosanol, dan asam fenolik tinggi. Kandungan tersebut baik untuk tubuh. Tanaman ini dapat melindungi kulit dan mengurangi radikal bebas. Selain itu antioksidan penting untuk regenerasi sel-sel yang rusak.
Komentar