Dishub Buleleng Genjot PAD 5 Miliar Lebih dari Retribusi Uji Kir dan Parkir Tahun 2022

JurnalPatroliNews – Buleleng – Pengujian Kendaraan Bermotor atau Uji Kir dan Retribusi Pada, adalah salah satu program Prioritas Unggulan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng untuk menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2022.

Terlebih Pemkab Buleleng telah penuhi sentuhan hati Gede Gunawan Adnyana Putra, SE, M.Si yang sempat dipercaya jadi Kepala Bappeda Kabupaten yang Buleleng, setelah tinggalkan Dishub Buleleng yang dikendalikan cekup lama dengan berbagai prestasi.

Oleh karenanya,. Pemkab Buleleng tidak tanggung-tanggung “back” jadi Kadis Perhubungan serta menargetkan PAD Rp5 miliar lebih dari Uji Kir dan Parkir, seperti diungkapkan Gede Gunawan APd, SE, M.Si, saat ditemui Jurnalpatrolinews di Singaraja, Minggu siang (09/01).

Gede Gunawan menjelaskan, Dishub sendiri memiliki pengujian kendaraan bertarap Internasional berakreditasi A yang menjadi salah satu yang terbaik di nasional.

Pihaknya tidak menampik, bahwa nantinya mungkin disini akan menjadi rujukan pengujian kendaraan dari daerah lain, yang tentunya hal ini bisa meningkatkan PAD untuk Kabupaten Buleleng.

Pemerintah Daerah (Pemda) sendiri menargetkan PAD pada Uji Kir ini jauh diatas tahun kemarin. “Kita ditarget Rp800 juta. Ini optimis kita wujudkan jika ada kesadaran masyarakat untuk mengujilayakkan kendaraannya disini,” ungkap Kadis Gunawan.

Tak cukup sampai disitu, Retribusi Parkir adalah program Prioritas Dishub selanjutnya yang ditargetkan Pemda untuk bisa menyetor PAD sebesar Rp5 miliar. “Ini sungguh angka fantastik bagi saya. Tapi kita akan coba untuk memberikan edukasi kepada teman-teman petugas parkir,” ujarnya.

Disamping itu, dalam hal menunjang kinerja petugas parkir, pihaknya juga akan membina kembali petugas parkir agar lebih humanis dan sopan dalam bertugas.

“Selain prioritas tentang peningkatan PAD, pihaknya juga tidak mengesampingkan kegiatan lainnya, seperti penanganan lalu lintas, penanganan lampu penerangan jalan dan yang terakhir mengaktifkan kembali bus sekolah untuk menunjang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM),” ujarnya pada akhir kata Gede Gunawan AP.

Komentar