Dolar AS Kini Capai Rp15.400, Namun di RAPBN 2025 Rp16.100? Ini Kata Sri Mulyani

PDI Perjuangan mengusulkan agar asumsi nilai tukar rupiah dalam RAPBN 2025 tetap mengacu pada rentang yang telah disepakati dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF), yaitu antara Rp15.300 hingga Rp15.900.

“Menetapkan kurs rupiah yang lebih lemah tidak sesuai dengan upaya kita untuk memperkuat nilai tukar,” ujar Adisatrya dalam rapat paripurna membahas RUU APBN 2025 beserta Nota Keuangannya.

Fraksi Partai Demokrat juga menyuarakan pandangannya mengenai asumsi nilai tukar ini. Vera Febyanthy, juru bicara Fraksi Demokrat, mengingatkan pemerintah dan Bank Indonesia untuk berhati-hati dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, terutama mengingat suku bunga The Fed yang masih tinggi dan situasi geopolitik yang berpotensi mempengaruhi nilai tukar pada 2025.

“Pemerintah dan BI harus waspada terhadap ketidakpastian ekonomi global, termasuk suku bunga The Fed yang masih tinggi dan kondisi geopolitik yang dapat mempengaruhi nilai tukar di 2025,” tegasnya.

Menurut data Refinitiv, rupiah ditutup di level Rp15.430 per dolar AS, mengalami penguatan sebesar 0,74% dari penutupan sebelumnya, membawa rupiah ke posisi terkuatnya sejak awal tahun ini, tepatnya pada perdagangan 2 Januari lalu.

Komentar