JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintah Indonesia mengungkapkan keyakinannya bahwa ekonomi global akan mengalami perbaikan signifikan pada tahun 2025 dibandingkan dengan 2024. Keyakinan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers yang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Airlangga menyatakan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2025 diperkirakan akan sedikit membaik dibandingkan tahun sebelumnya. “Berdasarkan proyeksi yang diterima dari sejumlah lembaga internasional, kami percaya bahwa kondisi ekonomi global akan lebih baik pada 2025,” ujar Airlangga.
Menurut laporan terbaru dari International Monetary Fund (IMF), pertumbuhan ekonomi global pada 2025 diperkirakan mencapai 3,3%, naik dari angka 3,2% yang diproyeksikan untuk 2024. Sementara itu, Bank Dunia juga menunjukkan optimisme serupa dengan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3% pada 2025, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan 2,9% pada tahun 2024.
Demikian pula, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2025 sebesar 2,7%, naik dari 2,6% pada tahun 2024.
Airlangga juga menyoroti bahwa inflasi global diperkirakan akan mengalami penurunan pada tahun 2025. “Inflasi di pasar negara berkembang diperkirakan mencapai 6%, sedangkan negara maju berada di angka 2%, dan rata-rata global sebesar 4,4%,” tambahnya. Penurunan inflasi ini dianggap sebagai faktor penting yang dapat mendukung pemulihan ekonomi global.
Perbaikan kondisi ekonomi ini diperkirakan akan didorong oleh sejumlah faktor, termasuk pemulihan dari dampak pandemi COVID-19, kebijakan moneter yang lebih stabil, serta peningkatan investasi dan perdagangan internasional. Negara-negara berkembang, khususnya, diperkirakan akan memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi global yang lebih kuat.
Pemerintah Indonesia berharap bahwa perbaikan ekonomi global ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian nasional.
Dengan adanya proyeksi pertumbuhan yang lebih baik, Indonesia berencana untuk mengoptimalkan kebijakan ekonomi dan investasi untuk memanfaatkan peluang yang ada dan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.
“Seiring dengan pemulihan ekonomi global, kami akan terus memantau dan menyesuaikan kebijakan ekonomi kami untuk memastikan bahwa Indonesia dapat meraih manfaat maksimal dari tren positif ini,” kata Airlangga.
Dengan proyeksi yang menggembirakan ini, pemerintah dan pelaku pasar di Indonesia diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang akan muncul dalam beberapa tahun mendatang.
Komentar