Ekonomi Pancasila Adalah Semangat Mendobrak Sistem Yang Berkembang Dan Mencengkram Sistem Ekonomi Dunia Saat Ini

JurnalPatroliNews – Jakarta -Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo mengatakan bahwa Keadilan sosial yang merupakan tujuan berbangsa dan bernegara bagi Indonesia hendaknya harus dapat terlaksana  dalam berbagai aspek  kehidupan , untuk menjamin terlaksananya keadilan sosial tersebut maka diperlukan regulasi yang melindungi masyarakat ekonomi lemah dan  tata kelola ekonomi yang mencerminkan keadilan sosial ,dimana mereka yang memerlukan perlindungan  mendapat prioritas untuk mendapat hak hak dasar yang terangkum dalam kebijakan yang dibuat pada tataran pemerintah.

Dengan adanya perlindungan diharapkan ada  pemerataan kesempatan dalam melakukan kegiatan ekonomi  maka diharapkan  kesenjangan diantara para pelaku ekonomi menjadi makin kecil dan membuat keadaan menjadi lebih stabil dan kestabilan ini hanya dapat diraih melalui Ekonomi Kerakyatan

Dalam acara Diskusi Kelompok Terpumpun Koordinasi Dan Sinkronisasi Dokumen Ekonomi Pancasila yang diadakan oleh Direktorat  Pengkajian Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, pada  Kamis  (01/09/2022).

Acara Diskusi Kelompok Terpumpun  ini diadakan secara Hybrid yaitu secara Luring di  Hotel Mercure Jalan Sabang Jakarta Pusat dan daring Via Zoom  ini antara lain dihadiri oleh Staf Khusus Presiden , Arif Budimanta, Chairul Saleh S.H, L.LM Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia , Marcellina Nuring Ardyarini  ,Direktur Kebijakan Persaingan Usaha KPPU, Katiman , Asisten Deputi Revolusi Mental, Eka Chandra Buana, S.E, MA , Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik , Irwanda Wisnu Wardhana, S.ST, M.P.P, Ph.D,   Kepala Pusat Riset Koperasi, Korporasi dan Ekonomi Kerakyatan BRIN  dan Roby Arya Brata Asisten deputi bidang ekonomi makro, perencanaan pembangunan, dan pengembangan Iklim usaha Sekretariat Kabinet .

Dalam acara yang dihadiri oleh 80 orang  dari Unsur BPIP, BRIN serta Sekretariat Kabinet ini terkait pembahasan mengenai Ekonomi Pancasila Staf Khusus Presiden, Arif Budimanta  menyatakan bahwa Ekonomi Pancasila sesungguhnya adalah Semangat dari kita sebagai Bangsa Indonesia untuk  merdeka dari sistem kapitalisme  yang lebih bertitik berat melindungi pemilik modal tanpa memikirkan mereka pihak yang lemah dan kurang beruntung  serta  kolonialisme yang dengan rakus menyerap potensi potensi dari negara jajahan tanpa memikirkan kesejahteraan bangsa yang dijajah lebih lanjut di masa Kini Sesungguhnya Ekonomi Pancasila adalah semangat  mendobrak sistem yang berkembang dan mencengkram sistem ekonomi dunia di saat ini yaitu  liberalisme dan individualisme , lebih jauh Ekonomi Pancasila juga merupakan jawaban dari ketidakadilan global , dengan  Persatuan kesatuan, Gotong Royong dan tenggang rasa diharapkan Tata Dunia Baru yang lebih berkeadilan dapat terlaksana

Lebih lanjut Staff Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo lebih lanjut  menyampaikan bahwa  menurut Bung Hatta Sistem Ekonomi Kerakyatan adalah sebuah konsep politik dalam bidang perekonomian, di mana pusatnya adalah rakyat. Ekonomi Kerakyatan sebagai sistem ekonomi tradisional yang menjadi fondasi bagi kehidupan masyarakat lokal dalam mempertahankan kehidupannya.

Komentar