Gara-gara Kedelai, Tiba-tiba…! Zulhas Minta Maaf, Ada Apa?

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) minta maaf kepada perajin tahu dan tempe, juga industri pengguna kedelai lainnya di dalam negeri. Pasalnya, harga kedelai masih terus menanjak.

Panel Harga Badan Pangan Nasional mencatat, harga rata-rata nasional kedelai impor hari ini, Jumat (23/12/2022 pukul 12.55 WIB) turun Rp50 jadi Rp14.770 per kg biji kering.

Harga tersebut adalah di tingkat pengecer. Pekan lalu, pada 16 Desember 2022, harganya masih di Rp14.750 per kg. Di tingkat pedagang grosir, harga kedelai impor terpantau terus melanjutkan kenaikan sejak awal tahun 2022.

Di bulan Januari 2022, masih di Rp10.580 per kg, lalu melonjak terus jadi Rp12.030 per kg di bulan Mei, bulan September ke Rp12.380 per kg, dan bulan November jadi Rp13.110 per kg.

“Memang ada beberapa yang naik seperti kedelai. Kedelai itu saya sudah ngomong di mana-mana, dan saya minta maaf. Karena kedelai itu harusnya datang Desember tapi ternyata di undur lagi ke Januari (2023),” kata Zulhas saat meninjau pergerakan harga sembako di Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, kedelai jadi salah satu komoditas penyumbang inflasi di bulan November 2022, sebesar 0,010 persen. Menyusul semakin menipisnya ketersediaan di dalam negeri.

Untuk itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menambah volume izin impor kedelai kepada Perum Bulog sebesar 300.000 ton. Rencananya, akan diimpor dari Afrika Selatan dan Amerika.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menambahkan, harga kedelai dunia sudah mulai menurun sehingga seharusnya Bulog dapat membeli dengan harga yang lebih murah.

Mengacu pada data harga kedelai dunia di Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia per hari ini untuk kontrak Maret 2023 sebesar US$ 1,474 per gantang. Harga kedelai dunia sebelumnya sempat melambung dan mencapai harga tertinggi di tahun ini pada 27 Mei 2022, yaitu US$1,732 per gantang.
“Di negara asal harganya suda turun karena panen sehingga diharapkan angka dapat turun ke Rp 12-11 ribu per kg (sampai ke Indonesia),” tambah Arief.

Selagi menunggu impor Bulog tiba, kata Arief, kedelai impor milik swasta akan tiba di Indonesia pekan ini sebanyak 40.000 ton.(*)

Komentar