Hadiri Pertemuan APEC di AS, Sri Mulyani Bawa Kabar Buruk!

Di sisi lain, ia melanjutkan, turut menyampaikan pentingnya merespons kebutuhan pembiayaan yang masif tatkala tingkat suku bunga tinggi. Sebab, berpotensi memberikan tekanan yang besar dan berujung pada meningkatnya pembiayaan pada negara-negara berkembang, termasuk Indonesia fi dalamnya.

“Menghadapi segala dinamika global ini, saya sampaikan bahwa menyambut kebijakan fiskal yang matang dan bijaksana menjadi begitu penting kini. Selain itu, saat-saat penuh tantangan seperti ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan beragam reformasi struktural. Indonesia sendiri selama beberapa tahun ini terus menuntaskan berbagai agenda reformasi,” ucapnya.

Dalam merespons isu yang ia sampaikan itu, Sri Mulyani menekankan, APBN Indonesia telah menjadi katalisator upaya-upaya mempercepat transformasi perekonomian. Menaruh fokus investasi pada infrastruktur dan sumber daya manusia menjadi contohnya.

“Ini merupakan contoh upaya menyelesaikan beragam isu-isu pembangunan. Diskusi pagi ini pun berlangsung cukup hangat di tengah udara San Fransisco yang cukup dingin. Semoga melalui diskusi ini dan beragam rangkaian agenda APEC ke depan, kita semua dapat menemukan solusi bersama dalam menghadapi beragam tantangan dunia,” kata Sri Mulyani.

Komentar