Ikan Cakalang Sumbang Inflasi Terbesar di Kota Manado

Jurnalpatrolinews – Manado, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) merilis beberapa data tentang perkembangan inflasi dan data strategis lainnya.

Rilis tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala BPS Provinsi Sulut Norma Olga Frida Regar SSi MSi secara virtual, tepatnya disiarkan di channel YouTube BPS Sulut pada Senin (4/1/2021).

Norma menjelaskan, Kota Manado pada bulan Desember 2020 mengalami Inflasi sebesar 0,47 persen, deflasi tahun kalender sebesar 0,18 persen dan inflasi “year on year” (yoy) sebesar 0,18  persen.

Inflasi Kota Manado pada bulan Desember 2020 disebabkan adanya peningkatan indeks yang terjadi pada kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,61 persen,  kelompok transportasi sebesar 1,22 persen,  kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,80 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,55 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,13 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,05 persen.

“Satu kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,10 persen,” ujar Norma.

Sementara empat kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan adalah kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan dan kelompok pendidikan.

“Penyumbang Inflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Desember 2020 yaitu ikan cakalang/sisik sebesar 0,1217 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar adalah tomat sebesar 0,0804 persen,” ungkap Norma.

(srisurya)

Komentar