Kabar Baik, Utang RI Menyusut, APBN Surplus sampai 0,58% dari PDB

“Salah satu berita baiknya dengan adanya kenaikan harga komoditas yang cukup tinggi harga minyak harga komoditas, seperti batubara, sawit dan sebagainya itu ternyata juga berdampak kepada membaiknya sisi penerimaan kita,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman kepada rekan media.

“Jadi kalau kita lihat sampai dengan 4 bulan pertama sampai bulan April yaitu mengalami surplus, itu sangat jarang APBN bisa surplus sampai dengan 4 bulan pertama ini,” terang Luky.

Pendapatan negara tercatat Rp 853,6 triliun dan belanja negara mencapai Rp 750,5 triliun. Keseimbangan primer dari APBN per April 2022 juga tercatat surplus hingga Rp 220,9 triliun. Pembiayaan turun menjadi Rp 142,7 triliun.

Komentar