Zabadi berharap, seluruh penggiat koperasi bersama-sama memanfaatkan domain Second Level Domain (SLD) .kop.id, sebagai identitas digital koperasi sebagai bentuk transformasi koperasi yang modern. Kemenkop berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi koperasi melalui berbagai program pendukung, seperti pelatihan, workshop, dan pengembangan platform digital terintegrasi yang akan segera hadir dalam waktu dekat.
“Saya mengajak seluruh pegiat koperasi memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat eksistensi koperasi, meningkatkan daya saing, dan membangun ekosistem ekonomi yang lebih inklusif serta berkelanjutan,” kata Zabadi.
Sementara itu, Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) John Sihar Simanjuntak menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendapat kepercayaan dari Ikon untuk mengelola 44 server di seluruh dunia, hingga 13 2nd level (contoh mil.id).
“Latar belakang dari domain .kop.id adalah sebanyak 131 ribu koperasi di seluruh Indonesia belum ada identitas eksistensi untuk go digital,” kata John.
John menegaskan akan menggelorakan Go Digital untuk Koperasi. Pasalnya, jumlah 1,2 juta domain yang ada masih sangat jauh dibandingkan jumlah penduduk Indonesia. “Kita harus memastikan koperasi yang terpercaya dan bisa diandalkan masyarakat,” ujar John.
Komentar