KemenkopUKM Fokus Naikkan Level UMKM, Bukan Cuma Soal Survive

JurnalPatroliNews – Jakarta – “Sekarang bukan lagi berpikir bagaimana UMKM survival, namun menciptakan UMKM bisa berkembang naik kelas dalam arti kata sesungguhnya. Karena dari struktur ekonomi saat ini, sebesar 99,6 persen ekonomi nasional masih dikuasai usaha mikro,” ujar Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, Jakarta, Sabtu (4/12/2021).

Oleh karenanya, pihak Kemenkop dan UKM telah mengusulkan pendanaan untuk UMKM melalui pendanaan tahap awal (seed capital) yang mendorong kapasitas UMKM naik kelas hingga peningkatan pembiayaan perbankan ke UMKM sebesar 30% di tahun 2025.

“Saya sudah ajukan proposal seed capital ini ke Kementerian Keuangan untuk UMKM inkubasi yang nilainya diusulkan sampai RP 20 miliar diharapkan akan banyak UMKM level kecil naik ke level menengah,” paparnya.

Teten menyebut, mereka (Kemenkop dan UKM) sedang dorong kemitraan usaha besar dan kecil dalam rantai pasok nasional juga global. Karena saat ini baru 17% peran industri nasional dalam rantai pasok global.

“Rekonstruksi kebijakan UMKM untuk masa depan adalah yang memiliki daya saing, inovatif, serta berbasis kreativitas dan teknologi. Saat ini diakuinya masih ada gap antara usaha besar dan kecil di Indonesia baik dari sisi produktivitas, kualitas SDM, hingga penggunaan teknologi produksi,” ujar Menteri Teten.

“Membangun kapasitas usaha ini yang memang masih terjebak di usaha mikro. Banyak akses pembiayaan ke mikro, tetapi yang naik kelas sedikit. KUR meskipun bisa sampai Rp250 juta, tetapi hanya untuk modal kerja, bukan untuk memperbesar kapasitas usahanya,” imbuhnya.

Komentar