Kopdes Merah Putih: Strategi Pemerataan Ekonomi Ala Prabowo Lewat Koperasi Desa

JurnalPatroliNews – Jakarta – Program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) menjadi implementasi nyata dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan pemerataan ekonomi nasional.

Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, menegaskan hal ini usai mengikuti rapat koordinasi yang membahas sosialisasi pembentukan koperasi desa di kantor Kemenko Bidang Pangan RI yang dipimpin langsung oleh Menko Pangan, Zulkifli Hasan, pada Selasa, 15 April 2025, di Jakarta.

Melalui program ini, pemerintah ingin menumbuhkan geliat ekonomi dari tingkat desa. Kopdes Merah Putih dirancang agar bisa menjalankan berbagai kegiatan usaha sesuai kebutuhan dan potensi lokal—mulai dari gudang logistik, toko kebutuhan pokok, layanan kesehatan seperti apotek dan klinik, hingga usaha simpan pinjam.

“Pemerataan ekonomi artinya distribusi kewenangan dan sumber daya ekonomi harus menyentuh hingga ke akar rumput, khususnya desa,” jelas Ferry.

Percepatan Lewat Inpres dan Surat Edaran

Program Kopdes Merah Putih kini menjadi prioritas pemerintah melalui percepatan yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Untuk menindaklanjutinya, Kementerian Koperasi telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Koperasi Nomor 1/2025 sebagai panduan teknis dalam membentuk koperasi di tingkat desa dan kelurahan.

Ferry mengungkapkan bahwa saat ini kementeriannya sedang menyiapkan model bisnis, modul pembentukan koperasi, proses pendataan, hingga mekanisme pelatihan dan pendampingan agar pelaksanaan program berjalan efektif.

“Sebagian modul sudah rampung, validasi data terus berjalan, pelatihan sedang dipersiapkan. Semua ini disusun agar koperasi desa bisa berdiri kokoh dan berkelanjutan,” jelasnya.

Target 80 Ribu Koperasi Aktif

Ferry juga mengajak seluruh pemerintah daerah, khususnya para kepala desa, agar aktif merujuk dan menerapkan pedoman yang tertuang dalam SE Menkop 1/2025.

“Kami sangat berharap dukungan lintas sektor, termasuk masyarakat, demi terwujudnya 80 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia sebagai pilar penggerak kemandirian ekonomi desa,” ujarnya.

Program Kopdes Merah Putih bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga bagian dari transformasi sosial—mendorong masyarakat desa untuk mandiri secara ekonomi, berdaya saing, dan sejahtera lewat semangat gotong royong khas koperasi.

Komentar