“Kita ingin melahirkan wirausahawan-wirausahawan yang tangguh, inovatif, dan siap bersaing di era digital dan global,” ucap MenKopUKM.
KemenKopUKM tegasnya, terus mendukung para pelaku usaha, mulai dari pengrajin lokal, desainer, dan wirausaha lainnya, dengan menyediakan akses ke pasar, teknologi, dan sumber daya yang mereka butuhkan.
“Kami meyakini intervensi teknologi bisa menaikkan produktivitas dan kualitas UMKM dalam negeri. Digitalisasi bukan hanya masuk ke pasar digital tetapi juga harus memanfaatkan smart factory maupun Internet of Things (IoT),” ucapnya.
Cerita Nusantara 2024 membawa misi besar untuk memperkuat posisi produk UMKM Indonesia di pasar global. Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat menjadi agenda internasional, sebagai ajang bagi para buyer lokal dan dunia untuk bisa melihat produk-produk UMKM Indonesia.
“Kami ingin memastikan produk-produk lokal tidak hanya dikenal, tetapi juga diminati oleh dunia,” katanya.
Dengan kualitas yang terus ditingkatkan, inovasi yang berkelanjutan, serta ekosistem yang mendukung, Menteri Teten optimistis bahwa produk Indonesia dapat menjadi bagian penting dari rantai pasok global.
MenKopUKM juga mengajak para pelaku UMKM untuk manfaatkan ajang Cerita Nusantara 2024 ini sebagai platform untuk membuktikan kepada dunia bahwa produk-produk inovatif Indonesia memiliki daya saing yang tinggi.
“Bersama-sama, kami akan membawa Cerita Nusantara 2024 menuju kesuksesan yang lebih gemilang,” ujarnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah juga optimistis, produk-produk unggulan yang ditampilkan dalam Cerita Nusantara 2024 akan mampu menembus pasar ekspor dan masuk ke rantai pasok global.
“Dengan dukungan penuh dari para kolaborator, dunia perbankan, dan semua pihak, diharapkan dapat menjadikan kegiatan Cerita Nusantara sebagai ajang bagi para buyer lokal dan dunia untuk bisa melihat produk-produk UMKM Indonesia,” ucapnya.
Komentar