JurnalPatroliNews – Jakarta – Para pemilik kendaraan wajib memperhatikan prosedur baru dalam pengisian bahan bakar minyak (BBM). Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama badan usaha seperti Pertamina dan PT AKR Corporindo sedang mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung penerapan QR Code pada program pembelian BBM bersubsidi.
QR Code ini akan diintegrasikan dalam Program Subsidi Tepat Sasaran, yang bertujuan mengidentifikasi penerima BBM bersubsidi dengan lebih akurat, khususnya Pertalite.
“Jadi mereka tentunya harus menyiapkan perangkat-perangkatnya, terutama misalnya untuk pendaftaran daripada konsumen pengguna. Jadi nantinya semua konsumen pengguna dari BBM bersubsidi itu akan terdaftar di dalam sistem seperti itu,” ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati, dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (7/9/2024).
Selain itu, BPH Migas juga sedang mengembangkan aplikasi untuk mempercepat proses penerbitan surat rekomendasi yang diurus oleh pemerintah daerah terkait penyaluran BBM bersubsidi.
Aplikasi ini akan menghubungkan BPH Migas, badan usaha seperti Pertamina, dan pemerintah daerah, sehingga proses penerbitan surat rekomendasi bisa dilakukan dengan lebih efisien.
“Tujuannya adalah mempermudah penerbitan surat rekomendasi. Kami juga akan melakukan sosialisasi setelah peraturan ini diterbitkan,” tambah Erika.
Sebagai bagian dari pelaksanaan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) terkait penyaluran BBM bersubsidi yang lebih tepat sasaran, BPH Migas berencana merevisi beberapa aturan.
Komentar