Prabowo Tekankan Diplomasi Ekonomi, Dubes Diminta Bantu Dongkrak Pertumbuhan Nasional

JurnalPatroliNews – Jakarta – Berlian Helmy, calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Azerbaijan, mengungkapkan bahwa dirinya menerima mandat khusus dari Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mendorong penguatan sektor ekonomi melalui peran diplomatik di luar negeri.

Instruksi tersebut disampaikan langsung sebagai bagian dari arahan strategis kepada para calon duta besar yang akan segera mengemban tugas di berbagai negara.

“Salah satu misi utama yang kami emban adalah ikut mewujudkan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen per tahun,” ujar Berlian kepada wartawan usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI, Minggu (6/7/2025).

Berlian menegaskan, arahan serupa juga diberikan kepada seluruh calon kepala perwakilan yang akan ditempatkan di berbagai negara. Tujuannya adalah memastikan bahwa semua perwakilan RI di luar negeri berkontribusi aktif terhadap agenda prioritas pemerintahan baru.

“Setiap perwakilan memiliki tanggung jawab agar bisa menyokong target besar nasional, utamanya di bidang ekonomi,” tambahnya.

Sebagai langkah awal, Berlian menyatakan telah menyusun sejumlah strategi untuk menarik investasi dari Azerbaijan ke Indonesia. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk mendorong peningkatan ekspor, memperluas pasar non-tradisional, dan meningkatkan jumlah wisatawan dari kawasan tersebut.

“Fokus kami antara lain menciptakan lapangan kerja melalui perdagangan dan investasi, serta memperluas akses pasar bagi produk Indonesia. Azerbaijan memiliki potensi besar dalam hal itu,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh aktivitas diplomasi nantinya akan berpedoman pada program kerja utama Presiden Prabowo. “Kami tidak boleh keluar dari garis prioritas nasional yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Komisi I DPR RI sendiri telah merampungkan rangkaian uji kelayakan terhadap 24 calon duta besar dan utusan tetap Indonesia untuk berbagai negara dan lembaga internasional. Proses fit and proper test digelar maraton selama dua hari, sejak Sabtu hingga Minggu, 5–6 Juli 2025.

Dari 24 nama tersebut, dua di antaranya, termasuk Berlian Helmy, akan menempati posisi strategis sebagai perwakilan tetap Indonesia di lembaga internasional (PTRI).

Komentar