JurnalPatroliNews – Jakarta – Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (Seruni) menunjukkan komitmennya mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, salah satunya meningkatkan daya saing koperasi di Indonesia.
Dalam kunjungan kerja bersama Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) di Serang, Selvi Ananda, Ketua Pembina Seruni sekaligus istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mengajak masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk aktif bergabung dalam koperasi.
“Koperasi adalah wadah yang bisa memberikan banyak manfaat, terutama bagi perempuan yang ingin meningkatkan kapasitas usahanya. Melalui koperasi, pelaku usaha juga bisa memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka,” ujar Selvi, Selasa, 14 Januari 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah anggota Seruni dan penggiat koperasi di wilayah Serang. Selvi memberikan semangat kepada masyarakat agar lebih fokus dalam mengembangkan usaha melalui koperasi.
Ketua Bidang Ketahanan Ekonomi Masyarakat Seruni, Dina Budi Arie Setiadi, yang juga istri Menteri Koperasi dan UKM, menekankan pentingnya rebranding koperasi untuk menarik lebih banyak anggota. Ia menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi akan dilakukan secara intensif di berbagai daerah guna mencapai target 60 juta anggota koperasi tahun ini.
“Banyak ibu-ibu yang belum mengenal manfaat koperasi secara menyeluruh. Padahal koperasi bisa memberikan berbagai keuntungan, mulai dari akses pembiayaan hingga peluang usaha bersama,” jelas Dina.
Acara ini juga diramaikan dengan diskusi interaktif yang mengangkat tema “Mengapa Koperasi dan Bagaimana Akses Pembiayaan melalui Koperasi” serta “Peluang Ekonomi Pengolahan Sampah Organik,” dengan narasumber Adi Sulistyowati dan Prof. Ambar Pertiwiningrum.
Di lokasi acara, disediakan pula booth dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM), yang siap memberikan pendampingan dan pembiayaan untuk koperasi yang ingin mengembangkan usaha.
Dengan semangat kolaborasi ini, Selvi dan Seruni berharap masyarakat, terutama kaum perempuan, semakin sadar akan potensi koperasi sebagai motor penggerak ekonomi yang inklusif dan berdaya saing tinggi.
Komentar