Sri Mulyani Soal Deflasi Beruntun: Penurunan Harga Pangan Sesuai Harapan Masyarakat

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut.

Menurutnya, deflasi tersebut bukanlah sinyal buruk bagi perekonomian Indonesia. Sebab, penurunan harga terutama disebabkan oleh komponen pangan yang bersifat fluktuatif.

Ia menjelaskan bahwa turunnya harga pangan justru merupakan kabar baik, karena menunjukkan stabilitas harga bahan pokok di pasar. Hal ini memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dari segi daya beli.

“Deflasi lima bulan terakhir terutama dikontribusikan penurunan harga pangan. Menurut saya, ini suatu perkembangan positif, terutama terhadap daya beli masyarakat,” kata Sri Mulyani di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, dikutip Sabtu (5/10). 

Belanja makanan, yang mendominasi pengeluaran kelompok masyarakat menengah ke bawah, menjadi lebih terjangkau seiring dengan turunnya harga bahan pangan. Ini membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih rendah.

Sri Mulyani menegaskan bahwa situasi ini sesuai dengan harapan pemerintah.

“Jadi, deflasi lima bulan berturut-turut yang berasal dari harga bergejolak itu adalah hal yang memang kita harapkan bisa menciptakan level harga makanan yang stabil dan rendah, karena itu baik untuk konsumen Indonesia, terutama menengah bawah yang mayoritas belanjanya untuk makanan,” ujarnya.

Komentar