ADB Salurkan Pinjaman Rp 7,65 Triliun untuk Dukung Transisi Energi di RI

JurnalPatroliNews – Jakarta – Bank Pembangunan Asia (ADB) telah menyetujui pinjaman sebesar US$ 500 juta, yang setara dengan Rp 7,65 triliun, untuk membantu Indonesia mempercepat transisi energi. Bantuan ini bertujuan mendukung upaya negara dalam mencapai target emisi nol bersih dari sektor pembangkit listrik pada tahun 2050.

“Indonesia saat ini berada di titik krusial dalam proses transisi energinya,” kata Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga, dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Sabtu (21/9/2024).

Jiro menjelaskan bahwa pertumbuhan kapasitas pembangkit listrik yang pesat telah membantu Indonesia mengatasi berbagai masalah dalam penyediaan listrik. Namun, hal ini juga membuat negara sangat tergantung pada bahan bakar fosil seperti batu bara, gas, dan diesel.

“Pinjaman berbasis kebijakan ini dirancang untuk mendukung pengembangan kerangka kerja dan kolaboratif dalam mengidentifikasi serta mengatasi tantangan yang ada di sektor energi, mempercepat peralihannya menuju sumber energi yang bersih dan berkelanjutan,” tambahnya.

Fokus dari pinjaman ini adalah membangun kerangka kebijakan yang solid, meningkatkan tata kelola sektor, dan memastikan transisi yang adil serta inklusif. Jiro juga menyoroti pentingnya mengembangkan rencana investasi dan kebijakan yang komprehensif, dengan dukungan dari Kemitraan Transisi Energi Adil Indonesia.

Langkah-langkah tersebut mencakup perbaikan regulasi untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan dan inisiatif untuk memperkuat tata kelola serta kapasitas badan usaha milik negara di sektor energi, termasuk upaya untuk meningkatkan kesetaraan gender.

Komentar