JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintah tengah bersiap untuk menggenjot produksi minyak nasional dengan tambahan signifikan dari Blok Cepu, Jawa Tengah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengumumkan bahwa dalam waktu dekat produksi nasional akan meningkat hingga 30.000 barel per hari (bph).
Tambahan kapasitas tersebut direncanakan bakal diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Namun, hingga kini, jadwal kunjungan Presiden ke lokasi masih menunggu kepastian.
“Akan ada tambahan produksi minyak sebesar 30 ribu barel dari Cepu, dan nanti yang meresmikan langsung adalah Bapak Presiden Prabowo,” ujar Bahlil saat menghadiri kegiatan di Teluk Bintuni, Papua Barat, Senin (16/6/2025).
Bahlil optimistis bahwa lonjakan produksi ini akan berkontribusi besar terhadap pencapaian target lifting minyak nasional yang selama ini sulit diraih. Ia menyebut, khusus untuk sektor gas, capaian kuartalan bahkan nyaris menembus target yang ditetapkan dalam APBN 2025.
Menurutnya, sejak lebih dari satu dekade terakhir, target produksi minyak nasional hampir selalu meleset dari proyeksi anggaran negara.
“Kalau dicek lagi ke belakang, sudah lama target lifting minyak selalu di bawah ekspektasi APBN. Sekarang kita kebut! Sampai hari Minggu pun kami masih bekerja untuk itu. Teman-teman di lapangan juga saya anggap pahlawan lifting!” tegasnya.
Bahlil berharap peresmian oleh Presiden bisa menjadi simbol dimulainya era baru peningkatan produksi energi dalam negeri. Langkah ini dianggap penting sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan energi nasional di masa kepemimpinan baru.
Komentar