Jurnalpatrolinews – Berlin : Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer menyebut senjata Rusia dan “aksi militer” yang diduga dilakukan Moskow di Eropa sebagai ancaman nyata bagi kawasan itu.
Ini, katanya, menimbulkan bahaya “spesifik dan langsung” di benua itu. Pada saat yang sama, Kramp-Karrenbauer mencatat bahwa kata-kata ini tidak boleh dianggap sebagai “anti-Rusia” – ini adalah “fakta politik yang penting” yang mempromosikan “tindakan pencegahan aktif” untuk Jerman dan Eropa.
Pada konferensi yang diselenggarakan oleh Konrad Adenauer Foundation, dia mengatakan bahwa ada rudal di Rusia “bertentangan dengan perjanjian pengendalian senjata yang ada dan secara rahasia.” Menurut menteri, mereka “bisa mencapai Jerman.”
Dia juga mengomentari pergerakan pasukan Rusia di dalam negeri, menekankan bahwa tindakan ini “tidak membantu membangun kepercayaan, tetapi, jelas, memancing reaksi.”
Pada bulan Maret, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menuduh Rusia “berperilaku agresif” dan menyatakan perlunya untuk menahan tindakannya. Di saat yang sama, menurutnya, situasi ini membutuhkan penguatan pertahanan aliansi dan peningkatan pendanaan. Pada gilirannya, Kramp-Karrenbauer mengaitkan tingginya biaya persenjataan dengan “perilaku Rusia”.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Luar Negeri menekankan bahwa Moskow akan mempertimbangkan sikap NATO dalam kebijakan luar negeri dan perencanaan militernya. Sebagaimana dicatat di Kremlin, Rusia tidak mengancam siapa pun, tetapi tidak akan mengabaikan tindakan yang berpotensi berbahaya bagi kepentingannya. (***/. dd – eadaily)
Komentar