JurnalPatroliNews – Jakarta – Bir, salah satu minuman tertua di dunia, tetap menjadi favorit setelah air dan teh. Keunggulan bir dibandingkan minuman keras lainnya terletak pada bahan baku yang mudah ditemukan dan proses pembuatannya yang sederhana.
Sejak zaman kuno, bir telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, mulai dari Timur Tengah hingga peradaban modern.
Secara historis, bir bukan sekadar minuman, melainkan simbol kebersamaan. Tradisi minum bir bersama-sama di sekitar tong telah ada sejak ribuan tahun lalu di Timur Tengah kuno. Kebiasaan ini diyakini menjadi asal tradisi bersulang yang melambangkan persatuan dan solidaritas.
Bir juga sering disajikan dalam berbagai acara penting, seperti pernikahan, festival, dan upacara keagamaan.
Selain sebagai pelengkap perayaan, bir pada masa itu juga dianggap makanan pokok yang memberikan nutrisi dan hidrasi yang aman. Bahkan, di beberapa peradaban, bir dijadikan sebagai bentuk upah bagi pekerja. Hal ini menunjukkan peran bir sebagai simbol kesehatan, kesuksesan, spiritualitas, dan kemakmuran.
Komentar