JurnalPatroliNews – Bogor – Keluarga besar Baraya Warbor kembali menggelar acara halal bihalal tahunan yang berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, Sabtu (14/6/2025), di Kedai Terapela, Jalan Tentara Pelajar No.1, Bogor, Jawa Barat. Acara ini berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 15.30 WIB.
Tradisi tahunan ini digelar sebagai bentuk komitmen keluarga besar Baraya Warbor keturunan dari (Alm.) Abah, Buyut H. Aming bin H. Goni untuk terus menjaga dan mempererat tali silaturahmi antar anggota keluarga, mulai dari anak cucu hingga cicit. Selain menjadi ajang berkumpul keluarga, momen ini juga dimanfaatkan untuk berbagi kebahagiaan melalui kegiatan santunan kepada belasan anak yatim.
Dalam sambutannya, Aa Ahmad Subandi, putra ketiga dari (Alm.) H. Djupri sekaligus cucu (Alm.) Abah, Buyut H. Aming bin H. Goni, menyampaikan pentingnya menjaga kekompakan keluarga besar.
“Kegiatan ini adalah wujud kebersamaan kita. Mari kita terus jaga silaturahmi dengan penuh keharmonisan. Jangan ada perbedaan di antara kita, karena kita semua bersumber dari satu buyut yang sama,” ujar Aa Ahmad Subandi.
Senada dengan itu, Aa Igo turut menyampaikan harapannya agar tradisi mulia ini tetap lestari dari generasi ke generasi.
“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Mari teruskan hingga ke anak cucu kita, jangan sampai mati obor. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan umur panjang,” harapnya.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Aa Amirudin, putra keempat dari (Alm.) H. Djupri. Dalam doanya, ia mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan para leluhur yang telah mendahului.
“Mari kita panjatkan doa bagi (Alm.) Abah, Buyut, dan semua keluarga kita yang telah tiada. Semoga amal ibadah mereka diterima Allah SWT dan ditempatkan di sisi-Nya. Tak lupa, kita juga doakan saudara-saudara kita yang sedang sakit agar segera diberikan kesembuhan,” tuturnya.
Meskipun sederhana, acara tersebut berlangsung penuh khidmat dan diwarnai keakraban antar anggota keluarga, menjadi momentum hangat yang mempererat ikatan kekeluargaan.
Komentar