Simak Penjelasan Dokter untuk Hindari Cabin Fever Akibat Terisolasi di Rumah

JurnalPatroliNews,– Terlalu lama terisolasi di rumah atau tempat tertentu akibat pandemi Covid-19 rentan mengalami perasaan negatif. Kondisi itu sering disebut demam kabin atau cabin fever.

Orang yang mengalami cabin fever merasakan sedih, bosan, gelisah, mudah tersinggung dan beragam perasaan negatif lainnya akibat terlalu lama diam di suatu tempat.

Founder of Smart Mind Center Consulting Dokter Dharmawan A. Purnama mengatakan, ketika saat ini dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19, secara langsung dampaknya mempengaruhi perasaan seseorang.

“Pada masa pandemi kita mengalami isolasi. Ini menyebabkan cabin fever syndrome, gejalanya bisa seperti orang cemas, bisa seperti orang depresi. Tapi kita harus mencegah tidak jatuh ke dalam cemas dan depresi,” katanya dalam bincang virtual bertajuk Mengatasi Gangguan Psychology di Masa Pandemi di akun Youtube Jaya Suprana, Jumat (23/4).

Menurut Dokter Dharmawan, untuk mencegah cabin fever maka seseorang perlu beradaptasi dengan kondisi kenormalan baru. Seperti menyusun daftar kegiatan selama beraktivitas di rumah.

“Kita lihat situasi, kapan kita boleh ketemu, kapan kita mesti berolah raga. Kita buat jadwal kegiatan, kita selalu aware bagaimana supaya menerapkan protokol kesehatan,” tutur pria yang menyelesaikan pendidikan dokter umum di Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya itu.

Selain itu, mengubah perilaku hidup lebih sehat. Terbiasa menggunakan masker, mencuci tangan misalnya. Serta dapat mengetahui ketika berada di dalam zona berisiko rendah maupun tinggi Covid-19.

“Kita harus mengubah kebiasaan bersih-bersih. Dalam hal memakai masker, mengatur pertemuan langsung atau virtual untuk mencegah penularan,” pesan Dokter Dharmawan yang mendapat brevet dokter spesialis Kedokteran Jiwa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Dia menambahkan, setelah melakukan serangkain kegiatan di rumah, jangan lupa beristirahat dengan cukup. Dengan demikian mampu meningkatkan kembali imunitas tubuh.

“Lakukan daftar kegiatan itu yang telah kita buat akan terbebas dari stres. Kita cukup istirahat sehingga imunitas terjaga. Jadi dalam kebiasaan baru ini mulai kita memperhatikan aware, segala pola hidup dan kebiasaan baru harus kita latih,” tandas Dokter Dharmawan.

(askara)

Komentar