3 Negara Eropa Resmi Akui Kedaulatan Palestina, RI Dorong Negara Lain Lakukan Hal Serupa

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Tiga Negara Eropa yakni Spanyol, Irlandia, dan Norwegia, secara resmi telah mengakui kedaulatan Palestina sebagai sebuah Negara.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, memberikan apresiasi kepada tiga Negara Eropa tersebut yang telah mengakui kedaulatan Palestina, melalui media sosial X.

“Indonesia menyambut baik keputusan Irlandia, Spanyol dan Norwegia untuk mengakui Negara Palestina”.

“Pengakuan tersebut memiliki arti penting untuk mewujudkan solusi dua negara,” tulis Kementerian Luar Negeri di X, Selasa (28/5/24).

Indonesia pun turut mendorong Negara lain yang belum mengakui Palestina, untuk mengambil tindakan yang dilakukan 3 Negara benua Eropa tersebut.

Kabinet Spanyol dan Irlandia, telah bertemu untuk secara resmi menyetujui pengakuan atas Palestina, pada hari Selasa (28/5/24).

Adapun Norwegia, Oslo telah memberi tahu Mohammed Mustafa, Perdana Menteri Palestina, bahwa pengakuan serupa, juga akan berlaku pada hari yang sama.

Pedro Sanchez, Perdana Menteri (PM) Spanyol, menyebut, langkah ini adalah langkah yang tepat untuk mencapai perdamaian antara Israel-Palestina.

“Pengakuan terhadap Negara Palestina bukan hanya soal keadilan bersejarah. Ini juga merupakan persyaratan penting jika kita semua ingin mencapai perdamaian,” katanya, dikutip AFP.

“Ini adalah satu-satunya cara untuk mencapai solusi yang kita semua akui sebagai satu-satunya cara yang mungkin untuk mencapai masa depan yang damai yaitu negara Palestina yang hidup berdampingan dengan negara Israel dalam perdamaian dan keamanan,” lanjutnya.

Selaras, Simon Harris, Perdana Menteri Irlandia, menambahkan, keputusan ini sebagai salah satu poin yang sangat penting.

Ia berharap, pengakuan ini dapat menghidupkan kembali solusi Dua Negara, yang terus menjadi tuntutan Internasional, sebagai dasar penyelesaian konflik Tel Aviv dan Ramallah tersebut.

“Hal ini mengirimkan sinyal kepada dunia, bahwa ada tindakan praktis yang dapat diambil sebagai sebuah Negara, untuk membantu menjaga harapan Solusi Dua Negara tetap hidup,” ucapnya, menambahkan apa yang dikatakan PM Spanyol.

Komentar