JurnalPatroliNews, Jakarta – Kapuskes TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan Rumah Sakit (RS) Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menyiapkan sejumlah tower untuk mengisolasi pemudik yang terdeteksi reaktif virus Corona. Sejauh ini, sudah ada enam orang pemudik yang dikirim ke Wisma Atlet.
“Saat ini sudah ada enam yang dikirim yang terdeteksi reaktif swab antigen COVID-19. Mudah-mudahan bertambahnya tidak banyak, tapi kita selalu siapkan,” ujar Tugas saat ditemui di Wisma Atlet Kemayoran, Jakpus, Senin (17/5/2021).
Tugas juga merinci alur penanganan para pemudik yang dikirim ke RS Darurat Wisma Atlet akibat reaktif COVID-19. Menurut dia, pihaknya akan langsung melakukan swab PCR di hari pertama.
“Jadi alurnya dari masuk ke Tower 4 RSDC-19 Wisma Atlet Kemayoran, dikarantina di sana. Setelah karantina, di hari pertama dilaksanakan swab PCR. Apabila positif langsung kita taruh di tower perawatan, di Tower 5 untuk isolasi. Kalau ada gejala langsung ke Tower 6 dan Tower 7,” ucap Tugas.
Apabila setelah dilakukan rangkaian tersebut lalu hasilnya telah negatif, akan tetap dilakukan karantina selama 5 hari. Selanjutnya, pasien akan dipulangkan sesuai prosedur yang berlaku.
“Kemudian kalau negatif kita tunggu sampai 5 hari. Jadi dikarantina 5 hari. Kemudian kita swab lagi, kalau itu negatif bisa kita pulangkan sesuai dengan prosedur yang ada, dan kalau positif masuk lagi ke perawatan di Tower 5, 6 atau 7” kata Tugas.
Tugas mengatakan keenam orang pemudik yang reaktif COVID-19 itu dites swab di pos penyekatan Tol Cikampek KM 34. Dia mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait hal ini.
“Jadi dari Tol Cikampek KM 34, mereka di sana dikirim ke sini. Prinsipnya kita siap untuk, baik itu di arah titik timur dan juga titik barat, mungkin di Tangerang, Banten, kita siapkan untuk mereka. Tentunya ini berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI. Supaya kolaborasi bagaimana mereka bisa dikarantina dan ditindak lanjuti setelah terdeteksi reaktif swab antigen yang di titik-titik cek poin yang ditentukan,” tuturnya.
Lebih jauh, Tugas menyebut keenam pemudik tersebut disekat saat arus balik libur Lebaran. Keenam pemudik yang reaktif Corona itu akan dikarantina di Tower 4 Wisma Atlet Kemayoran.
“Yang masuk sini tentunya yang arus balik. Mengantisipasi arus balik memang kita siapkan Tower 4 untuk sebagai karantina siapa saja dari arus balik yang terdeteksi dari swab antigen positif,” jelasnya.
(dtk)
Komentar