JurnalPatroliNews – Jakarta – Sebanyak 97 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari wilayah Iran dan kini telah tiba dengan selamat di Baku, Azerbaijan. Evakuasi tersebut dilakukan pada Sabtu, 21 Juni 2025, sebagai bagian dari upaya pemerintah RI untuk melindungi warganya di tengah ketegangan yang terjadi di kawasan tersebut.
Dari foto yang diterima pada Senin (23/6), tampak para WNI berada dalam kondisi aman dan didampingi langsung oleh Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat (Roy), yang turut memantau proses evakuasi dari dekat.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa ini merupakan tahap awal dari serangkaian proses pemulangan. Sejumlah langkah lanjutan masih terus berjalan guna memastikan seluruh WNI bisa kembali ke Tanah Air.
Sebelumnya, Menlu RI Sugiono menyampaikan bahwa operasi evakuasi telah berlangsung sejak Jumat pagi (20 Juni). Empat bus pengangkut WNI telah bergerak menuju perbatasan negara-negara tetangga. “Saya mendapatkan laporan bahwa setidaknya sudah empat bus melintas menuju area perbatasan. Kemungkinan besar, saat ini mereka telah tiba,” ujar Sugiono dalam keterangan persnya dari Bandara Pulkovo, St. Petersburg, Rusia, Jumat malam (21/6).
Rencana evakuasi disusun dengan mempertimbangkan kondisi lapangan. Karena wilayah udara Iran tidak bisa diakses oleh penerbangan asing, seluruh proses evakuasi dilakukan via jalur darat.
Menurut data dari Kemlu, ada sekitar 380 WNI yang berada di Iran, mayoritas berdomisili di ibu kota, Teheran. Untuk memastikan keselamatan mereka, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran telah diperintahkan melakukan evaluasi situasi dan menyiapkan langkah-langkah kontingensi. Status kedaruratan KBRI pun telah ditingkatkan dari level siaga 2 ke siaga 1.
Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan melindungi WNI di manapun mereka berada, terutama dalam situasi genting seperti ini.
Komentar