JurnalPatroliNews – Jakarta – Tim Elang memiliki peran krusial dalam proses perundingan untuk menemukan dan memantau kondisi pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Kepala Satuan Tugas Elang IV, Brigadir Jenderal (Brigjen) Murbianto Adhi Wibowo, mengungkapkan bahwa perkembangan situasi Mehrtens sangat penting untuk kelancaran proses negosiasi.
Sebab dari perundingan, kata dia, tim mampu mengetahui kondisi kesehatan fisik dan mental pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.
“Kami sudah melakukan pelacakan sejak 7 Februari 2023,” jelas Ahli Intelijen Madya dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Hasil pelacakan menunjukkan bahwa posisi Philip berada di sekitar Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, dan akhirnya dibebaskan pada Sabtu (21/9).
“Instruksi yang kami terima adalah membebaskannya dalam kondisi hidup. Oleh karena itu, memastikan posisi dan kondisinya menjadi prioritas utama,” ujar Murbianto.
Selain fokus pada keselamatan Philip, pemerintah juga berusaha meminimalkan risiko korban jiwa dalam operasi pembebasan ini.
“Kami memastikan tidak ada korban jiwa, baik dari aparat, masyarakat sipil, maupun keselamatan sang pilot sendiri,” tambah Murbianto.
Melalui pelacakan intensif, Tim Elang terus memberikan laporan perkembangan terkait kondisi Philip kepada tim gabungan, yang akhirnya berhasil membebaskan pilot asal Selandia Baru tersebut.
Komentar