Airlangga Tegaskan, Sri Mulyani Tetap Setia di Kabinet Jokowi!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menepis rumor tentang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang dikabarkan berencana mengundurkan diri sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Airlangga dengan tegas membantah spekulasi mengenai kepergian Sri Mulyani, menyatakan bahwa kabar tersebut tidak memiliki dasar dan tidak dapat dipercaya. Menurutnya, informasi tersebut telah dia klarifikasi, mengingat bahwa Sri Mulyani adalah rekan sejawatnya di Kabinet Indonesia Maju.

“Enggak benar, enggak benar! Bu Ani kan teman saya,” tegas Airlangga ketika diwawancarai di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (19/1/24).

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani baru-baru ini mengikuti WEF Annual Meeting di Davos, Swiss. Di sela-sela acara tersebut, dia berkesempatan bertemu dengan Menteri Keuangan India, Mohammed Al-Jadaan, dan CEO YouTube, Nael Mohan.

Isu mundurnya Sri Mulyani dan beberapa anggota kabinet Jokowi telah mencuat dalam seminggu terakhir. Hal ini pertama kali diungkapkan oleh ekonom senior dan salah satu pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri.

Faisal mengungkapkan bahwa setidaknya ada 15 menteri yang bersiap-siap mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Dia menegaskan bahwa daftar ini mencakup Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Selain itu, dia menambahkan bahwa menteri yang akan mundur selanjutnya adalah mereka yang merupakan teknokrat, bukan berasal dari partai politik.

“Fokus utama adalah pada para menteri yang memiliki latar belakang teknokrat, karena jika berasal dari partai agak sulit ya,” ungkap Faisal Basri pada Jumat (19/1/24).

Faisal menerangkan bahwa keinginan para menteri teknokrat untuk mundur dapat dianggap sebagai langkah logis, mengingat bahwa mereka memiliki nilai etika dan moral yang kuat, baik dalam ranah ekonomi seperti Sri Mulyani maupun di bidang lain seperti Basuki.

Komentar