Jurnalpatrolinews – Jakarta : Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai sangat berpeluang masuk sebagai calon presiden 2024 nanti. Bahkan, namanya selalu masuk tiga besar dalam sejumlah survei capres 2024. Lebih hebat lagi, Anies pun diprediksi bakal didukung Jusuf Kalla (JK) dan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Jika hal ini terjadi, maka peluang Prabowo Subianto merebut tahta di Pilpres nanti bisa saja kembali dibuyarkan oleh Anies.
Ahli hukum tata negara Refly Harun pun coba menganalisis kaitan Anies, JK, dan Habib Rizieq. Secara kedekatan, hal tersebut bisa saja terjadi, JK misalnya, pada Pilkada DKI 2017, jelas-jelas mendukung Anies Baswedan. Hal itu berbeda dengan langkah Istana yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“JK terangan-terangan dukung Anies Baswedan, dan Erwin Aksa, putra dari besan yang bersangkutan yaitu Aksa Mahmud, itu menjadi katakanlah backbone, tulang punggung Anies Baswedan, ya mungkin dari sisi pendanaan salah satunya, karena kita tahu bahwa Anies bukan orang yang punya pundi-pundi yang mumpuni sebagaimana Sandi Uno dan Prabowo Subianto,” jelas Refly dalam video berjudul ‘HRS PULANG UNTUK MULUSKAN ANIES DI 2024!!’ yang ditayangkan di Channel YouTube Refly Harun, Sabtu (14/11/2020).
Kemudian, bagaimana dengan Habib Rizieq? Menurut Refly, sejauh ini sepertinya Habib Rizieq tidak terlalu berminat untuk menjadi calon presiden. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu baru bicara soal revolusi akhlak.
“Tapi bukan berarti tidak tertarik jabatan presiden, mungkin saja. Kalau kansnya besar, why not. Tapi, kalau kansnya tidak besar, elektabilitasnya tidak tinggi karena memang tidak pernah disebut dalam survei yang setengah terbuka, maka sangat mungkin Habib Rizieq akan menjadi kekuatan Anies kembali sebagaimana Pilkada 2017, mesin yang menggerakkan umat Islam, kelompok-kelompok militan, kelompok-kelompok yang mau die hard kepada Anies Baswedan dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang,” ujar Refly. (bizlaw)
Komentar