JurnalPatroliNews – Jakarta – PT Arutmin Indonesia, melalui unit Tambang Asamasam, terus berkomitmen memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Salah satu inisiatif terbaru adalah penyerahan enam ekor sapi betina kepada Kelompok Tani Mentari Pagi di Desa Riam Adungan, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Program ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Ternak Masyarakat (PEKATAMA), yang bertujuan untuk mengembangkan sektor peternakan di desa-desa sekitar tambang.
E. Wawan, Admin dan CDEA Superintendent Arutmin, menyampaikan bahwa program ini adalah langkah awal dari rencana jangka panjang yang ditujukan untuk memajukan sektor peternakan lokal.
“Ini merupakan langkah awal program jangka panjang yang diharapkan dapat mengangkat sektor peternakan di Desa Riam Adungan dan sekitarnya, serta meningkatkan taraf hidup para peternak melalui peningkatan produksi dan produktivitas ternak,” kata Admin and CDEA Superintendent Arutmin, E. Wawan, dalam keterangannya, Selasa (1/10).
Program PEKATAMA ini tak hanya berfokus pada penyediaan ternak, tetapi juga mencakup pelatihan dan pendampingan bagi peternak setempat. Tujuannya adalah memastikan bahwa pengelolaan ternak dilakukan dengan baik dan berkelanjutan, sehingga hasilnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Wawan juga menambahkan bahwa kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat sangat penting dalam mengoptimalkan potensi lokal.
“Kami berharap program ini menjadi fondasi untuk pengembangan peternakan yang lebih besar, dan tentunya, dapat berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian desa,” tambahnya.
Kelompok Tani Mentari Pagi akan mengelola sapi-sapi yang diberikan, dengan harapan ternak tersebut menjadi bibit pengembangan peternakan sapi di wilayah tersebut. Ini sejalan dengan komitmen PT Arutmin Indonesia, unit usaha PT Bumi Resources Tbk., untuk terus mendukung Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melalui berbagai program berkelanjutan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat di lingkar tambang.
Program PPM Arutmin sendiri mencakup delapan bidang utama, di antaranya pendidikan, kesehatan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, kelembagaan, dan infrastruktur.
Semua program ini dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat, dengan tujuan menciptakan kehidupan yang lebih baik dan mandiri.
Komentar