AS Kirim Bom Dahsyat ke Israel! Trump: “Mereka Sudah Bayar!”

Gencatan senjata di Gaza mulai berlaku seminggu yang lalu dan telah menghasilkan pembebasan beberapa sandera Israel yang ditahan oleh Hamas dengan imbalan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel. Sebelum pelantikannya pada 20 Januari, Trump telah memperingatkan akan ada “neraka yang harus dibayar” jika sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza tidak dibebaskan.

Hamas mengambil sekitar 250 sandera selama serangan 2023 di Israel di mana sekitar 1.200 orang tewas, menurut catatan Israel. Ini memicu pertumpahan darah terbaru dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Serangan militer Israel berikutnya di Gaza telah menewaskan lebih dari 47.000 orang, menurut kementerian kesehatan Gaza, dan menyebabkan tuduhan genosida dan kejahatan perang yang dibantah oleh Israel. Ini juga menyebabkan hampir seluruh populasi Gaza mengungsi dan menyebabkan krisis kelaparan.

Langkah Trump ini menuai berbagai reaksi dari komunitas internasional, dengan beberapa pihak menyatakan keprihatinan atas potensi eskalasi kekerasan di wilayah tersebut. Namun, pendukung kebijakan tersebut berargumen bahwa ini adalah langkah penting untuk memperkuat aliansi AS-Israel dan memastikan keamanan Israel di tengah ancaman yang terus-menerus.

Komentar