JurnalPatroliNews – Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, meluruskan pernyataannya yang sempat menimbulkan spekulasi soal ajakan kepada Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, untuk bergabung ke Partai Golkar. Menurut Bahlil, ucapannya itu hanyalah gurauan antara teman dekat.
“Enggak ada ajakan resmi. Itu cuma candaan biasa saja,” ujar Bahlil saat ditemui di kawasan Istana Kepresidenan, Kamis (15/5).
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah secara serius meminta Emil, yang saat ini merupakan kader Partai Demokrat, untuk pindah ke partai berlambang pohon beringin tersebut. Ucapan itu, lanjut Bahlil, lahir dari kedekatan mereka yang sudah terjalin sejak aktif bersama di organisasi kepemudaan.
“Kami ini sahabat lama, dulu sering bareng di organisasi waktu jadi aktivis. Jadi ya guyon-guyonan ringan aja. Nggak perlu ditafsirkan macam-macam,” kata Bahlil sambil tersenyum.
Menanggapi pernyataannya soal “rumah” dalam konteks menggoda Emil, Bahlil pun menjelaskan bahwa yang ia maksud bukanlah rumah dalam arti partai politik, melainkan bisa juga rumah secara harfiah di kampung halaman Emil di Trenggalek.
“Rumah itu bisa rumah beneran, rumah keluarga. Jangan disimpulkan itu rumah partai,” tambahnya.
Sebelumnya, dalam pembukaan Musyawarah Daerah XI Partai Golkar Jawa Timur yang digelar di Surabaya pada Sabtu (10/5), Bahlil sempat melontarkan candaan yang berbunyi:
“Pak Wagub, kalau di rumah bapak sekarang sudah tidak nyaman, Beringin siap membersamai bapak agar menjadi aman.”
Pernyataan itu pun langsung memicu spekulasi politik soal kemungkinan Emil Dardak “dibajak” Golkar dari Demokrat. Namun, Bahlil kini memastikan, semua itu hanya lelucon antar sahabat.
Komentar