JurnalPatroliNews – Jakarta – Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 milik Bakamla RI berhasil melakukan evakuasi terhadap jenazah seorang pria yang ditemukan mengapung di perairan utara PLTU Suralaya, Cilegon, Banten, pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Proses evakuasi ini bermula dari laporan yang diterima oleh KN Tanjung Datu-301 dari Vessel Traffic Service (VTS) Merak, yang mendapatkan informasi dari kapal SPOB Noah 99 terkait temuan jenazah tersebut.
Menindaklanjuti laporan ini, KN Tanjung Datu-301 yang tengah berada di sekitar perairan Cilegon segera berkoordinasi dengan VTS Merak dan SPOB Noah 99 untuk menentukan langkah selanjutnya. Komandan kapal, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, kemudian menginstruksikan Tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) untuk bergerak menuju lokasi yang berjarak sekitar 15 mil laut (NM).
“Tepat pukul 11.20 WIB, KN Tanjung Datu-301 tiba di lokasi dan mendekati SPOB Noah 99 dalam jarak 1,5 NM,” ujar Kolonel Rudi.
Tim VBSS kemudian dikerahkan untuk melakukan evakuasi, yang berhasil dilakukan pada pukul 11.55 WIB. Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke KN Tanjung Datu-301 untuk proses identifikasi awal sebelum akhirnya diberangkatkan menuju Markas Komando (Mako) Polairud Polda Banten pada pukul 12.17 WIB untuk penanganan lebih lanjut.
Kolonel Rudi menegaskan bahwa Bakamla RI akan terus bekerja sama dengan pihak terkait guna memastikan langkah selanjutnya dalam penanganan temuan ini.
“Bakamla selalu siap menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia, termasuk merespons dengan cepat situasi darurat di laut,” tutupnya.
Komentar