Balon Udara Bermuatan Petasan Jatuh di Halaman Warga Ponorogo, Polisi Lakukan Penyelidikan

JurnalPatroliNews – Ponorogo – Warga Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, dikejutkan oleh jatuhnya sebuah balon udara berukuran besar yang masih menyala dan membawa puluhan petasan aktif, Sabtu (tanggal kejadian). Peristiwa ini sontak membuat panik penghuni rumah yang menjadi lokasi jatuhnya balon.

Menurut keterangan Parni, pemilik rumah, balon berapi itu mendarat sekitar pukul 10 pagi di area jemuran miliknya. Ia mengaku langsung sigap menyiram api yang masih menyala di bagian bawah balon.

“Waktu jatuh itu apinya masih ada, meskipun kecil. Tapi karena takut menyambar pakaian atau rumah, saya buru-buru ambil air dan memadamkannya,” ujar Parni.

Yang lebih mengejutkan, bagian bawah balon masih menggantung sejumlah petasan yang belum sempat meledak. “Merconnya masih lengkap, untung belum sempat menyala semua,” tambahnya.

Pihak kepolisian dari Polsek Ponorogo Kota segera merespons laporan warga. Petugas datang ke lokasi dan langsung mengamankan balon udara beserta petasan yang menempel.

Aiptu Hartono, petugas SPKT Polsek Ponorogo, menjelaskan bahwa balon pertama kali ditemukan oleh warga bernama Suheri. Saat petugas tiba di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan.

“Kami langsung evakuasi balon untuk diamankan di kantor Polsek. Ini jelas sangat berbahaya,” tutur Aiptu Hartono.

Dari hasil pengamatan awal, balon tersebut memiliki diameter sekitar tiga meter dengan tinggi tujuh meter. Ukurannya yang besar ditambah dengan muatan bahan peledak menjadikan benda ini ancaman serius, baik dari sisi hukum maupun keselamatan.

“Balon seperti ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berisiko besar memicu kebakaran atau ledakan,” tegasnya.

Hingga saat ini, aparat kepolisian masih menelusuri dari mana asal balon udara bermuatan petasan tersebut dan siapa yang bertanggung jawab atas penerbangannya.

Komentar