BBM Non-Subsidi Naik Lagi? Pertalite Masih Jadi Pilihan Hemat

JurnalPatroliNews – Jakarta – Beberapa perusahaan penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) terkemuka seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan PT Vivo Energy Indonesia secara serempak menyesuaikan harga produk BBM non-subsidi. Kenaikan ini mulai diberlakukan sejak 1 Desember 2024.

Salah satu perubahan harga yang menarik perhatian adalah Revvo 90, produk BBM dengan nilai oktan (RON) 90 dari PT Vivo Energy Indonesia. Meski hanya mengalami penurunan kecil dari Rp 12.090 menjadi Rp 12.044 per liter, harga ini masih lebih tinggi dibandingkan Pertalite milik Pertamina, yang tetap dijual Rp 10.000 per liter.

Hingga kini, harga Pertalite dan Solar Subsidi dari Pertamina tidak mengalami perubahan, menjadikannya pilihan ekonomis di tengah kenaikan harga BBM lainnya. Namun, sejumlah produk non-subsidi Pertamina, seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, mengalami kenaikan harga.

Sementara itu, produk seperti Pertamax (RON 92) dan Pertamax Green (RON 95) tidak mengalami perubahan tarif. Kebijakan serupa juga berlaku untuk jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti Pertalite dan Solar Subsidi.

Daftar Harga BBM Seluruh SPBU per 2 Desember 2024:

Pertamina (DKI Jakarta)

  • Solar Subsidi: Rp 6.800/liter
  • Pertalite: Rp 10.000/liter
  • Pertamax: Rp 12.100/liter
  • Pertamax Turbo: Rp 13.550/liter
  • Dexlite: Rp 13.400/liter
  • Pertamina Dex: Rp 13.800/liter
  • Pertamax Green: Rp 13.150/liter

Shell

  • Shell Super: Rp 12.290/liter
  • Shell V-Power: Rp 13.340/liter
  • Shell V-Power Diesel: Rp 13.900/liter (kecuali Jawa Timur)
  • Shell Diesel Extra: Rp 13.610/liter (khusus Jawa Timur)
  • Shell V-Power Nitro: Rp 13.570/liter (kecuali Jawa Timur)

BP-AKR

  • BP 92: Rp 12.290/liter
  • BP Ultimate: Rp 13.340/liter
  • BP Diesel: Rp 13.610/liter (khusus Jawa Timur)
  • BP Ultimate Diesel: Rp 13.900/liter

Vivo

  • Revvo 90: Rp 12.044/liter
  • Revvo 92: Rp 12.223/liter
  • Revvo 95: Rp 13.242/liter

Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh dinamika pasar energi global yang terus bergejolak. Pengguna kendaraan bermotor diimbau untuk memperhatikan daftar harga terbaru guna menyesuaikan kebutuhan konsumsi BBM mereka.

Komentar