JurnalPatroliNews – Tangsel – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut pentingnya budaya dan kebersamaan sebagai fondasi dalam membangun kota.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri milad ke-37 Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Wisma Syahida Inn, Ciputat Timur, Minggu (18/05/2025).
“Pembangunan yang baik bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga harus berpijak pada akar budaya masyarakat. Tangerang Selatan adalah miniatur Indonesia, dan keberagaman suku serta budaya harus menjadi kekuatan kita bersama,” ujarnya.
Selain itu, persatuan dan pembangunan berkelanjutan menjadi hal penting dalam membangun Kota Tangerang Selatan. Apalagi jumlah penduduk Kota Tangsel yang terus meningkat dan posisi strategis di antara wilayah-wilayah metropolitan seperti Jakarta, Depok, Bogor, dan Tangerang.
Oleh karenanya, pemerintah terus mengarahkan seluruh sumber daya yang dimiliki baik sumber daya manusia, waktu, alam, finansial, maupun kultural untuk pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berkeadilan.
Dirinya menekankan bahwa, meskipun Tangerang Selatan adalah kota dengan luas wilayah yang terbatas dan tanpa lahan pertanian.
“Potensi demografisnya yang terus berkembang harus diarahkan untuk menciptakan kota yang unggul, inovatif, inklusif, dan lestari,” terangnya.
Terakhir, Benyamin menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas eksistensi KKSS yang telah berkontribusi selama 37 tahun dalam mempererat tali persaudaraan antarwarga Sulawesi Selatan serta masyarakat luas di Tangerang Selatan.
“Atas nama Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan 1,4 juta jiwa lebih masyarakat Tangsel, kami ucapkan selamat Milad ke-37 bagi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Tangerang Selatan,” ucapnya.
Acara Milad ke-37 KKSS ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, memperlihatkan keharmonisan antar komunitas yang menjadi bagian penting dari wajah multikultural Tangerang Selatan.
Komentar