JurnalPatroliNews – Jakarta – Indonesia bakal menjadi bagian penting dalam pengembangan dan distribusi vaksin tuberkulosis (TBC) terbaru bernama M72. Pendiri Microsoft, Bill Gates, dilaporkan akan ambil bagian dalam proyek vaksin ini, yang menjadi salah satu terobosan terbesar dalam penanganan TBC secara global.
Menurut Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, vaksin M72 telah mencapai uji klinis tahap ketiga, yaitu fase terakhir sebelum bisa digunakan luas di masyarakat. Jika semua berjalan sesuai rencana, seluruh rangkaian uji coba akan tuntas pada akhir 2028.
“Karena TBC adalah penyakit mematikan nomor satu di Indonesia, lebih banyak dari malaria atau demam berdarah, kita ingin masukkan vaksin ini ke dalam program nasional. Harapannya selesai saat saya masih menjabat, sekitar 2029,” ujar Budi, dikutip dari DetikHealth.
Meski efektivitas vaksin belum bisa dipastikan mencapai 100 persen, hasil akhir dari fase uji ini akan mengukur seberapa besar tingkat perlindungan yang diberikan vaksin terhadap infeksi TBC.
“Vaksin sudah melewati uji klinis tahap satu dan dua yang fokus pada keamanan. Sekarang kita uji efektivitasnya, misalnya dari 100 orang yang divaksin, berapa yang tidak tertular atau sembuh? Bisa 60, 70, atau 80 persen,” jelasnya.
Presiden terpilih Prabowo Subianto sebelumnya juga telah melakukan pertemuan dengan Bill Gates. Salah satu topik utama diskusi mereka adalah pengembangan vaksin M72, di mana Indonesia akan menjadi salah satu lokasi utama untuk uji coba dan distribusinya.
Prabowo menekankan bahwa TBC masih menjadi ancaman serius di Indonesia, dengan jumlah korban mencapai hampir 100 ribu orang setiap tahunnya.
“Gates menyampaikan keseriusannya dalam mendukung Indonesia mengatasi TBC. Dia berkomitmen penuh membantu melalui inovasi dan teknologi vaksin terbaru,” ucap Prabowo pada 7 Mei 2025.
Dengan dukungan global dan target distribusi gratis dari pemerintah, vaksin M72 diharapkan menjadi kunci utama dalam menekan angka kematian akibat TBC di tanah air.
Komentar